Sabtu, 28 Agustus 2010

Efektivitas Ampas BE Dalam Produksi Minyak Goreng

Penggunaan BE (Bleaching Earth) dalam proses produksi minyak goreng berfungsi untuk proses pemucatan warna. Dan ternyata BE tersebut masih dapat digunakan kembali pada proses berikutnya. Untuk mengatahu besarnyaa efektivitas BE tersebut dapat di uji dalam laboratorium. Dan berikut cara kerjanya :

Analisis Efektivitas Ampas BE :
Bahan - Bahan Yang Digunakan :
  • Ampas BE
  • Minyak CPO (Crude Palm Oil)



  • CNO (Crude Coconat Oil)

  • Asam Sitrat 10 %
  • Asam Phospat
  • Karbin Aktif (hanya pada proses CNO)
Alat - Alat Yang Digunakan :
  • Labu Destilasi Leher Tiga Alas Datar
  • Timbangan
  • Hot Plat
  • Thermometer
  • Pompa Vacum
  • Stopwatch
  • Kertas Saring
  • Corong Gelas Panjang Dengan 2 Kran
  • Penyaring Buchner
  • Lovibone
Cara Kerja :
  • cek colour CPO/CNO dengan lovibone, catat hasilnya
  • Timbang minyak CPO/CNO dalam labu destilasi leher tiga alas datar sebanyak 3oo g
  • Pasang perlengkapan dengan sedemikian rupa (dihubungkan dengan pompa vacum 50 mBar dan thermometer)
  • Panaskan di hotplat sampai suhu 85 derajat celcius, kecepatan 700 rpm
  • Jika suhunya sudah mencapai 85 derajat celcius, ditambah 2 tetes asam sitrat dan 10 tetes asam phospat
  • Ditambah kan suhu hotplate hingga 85-90 derajat celcius selama 40 menit
  • Ditambah ampas BE sebanyak 2 % (CPO) dan 3 % (CNO), untuk CNO ditambah pula asam sitrat sebanyak 0,3 %
  • Suhuh diatur hingga suhu 105- 110 derajat celcius selama 60 menit
  • Hasil proses disaring
  • Cek coulour dengan lovibone
  • Bandingkan dengan hasil cek colour sebelum proses
Perhitungan perbandingan :

Bleaching Power (%) = (Co - Ct) / Co x 100%

ket : Co : Colour red
Ct : Colour red bleaching oil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam...! ^^